Meluruskan Niat - Technical Meeting Supernova (Training Rohis 2) 2018

4/21/2018 10:25:00 PM


Bismillah, Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.

Meluruskan Niat - Technical Meeting Supernova (Training Rohis 2) 2018


Pembicara Zamakhsari Alhamid S.Si
Hari dan Tanggal Jum'at, 6 April 2018
Waktu Pukul 15.30

Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini saya masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menulis resume dari materi yang dibawakan oleh Mas Zamakh pada acara Technical Meeting Supernova 2018, yang bertempat di Masjid Pangeran Diponegoro, Tembalang. Materi yang dibawakan oleh Mas Zamakh ini bertema tentang Meluruskan Niat, khususnya niat kita sebagai peserta Supernova 2018, dalam mengikuti acara Supernova ini. Supernova sendiri adalah nama dari Training Rohis 2 FSM Universitas Diponegoro.

Untuk apa sih kita ikut Supernova? Apa alasan terbesar kita ikut Supernova? Apakah murni dari dalam hati kita sendiri, ataukah karena ada paksaan dari pihak lain? Sehingga kita kurang ikhlas dalam mengikuti Supernova 2018 ini. Allah berfirman dalam Surat Al Bayyinah, ayat ke 5 :



Dalam ayat tersebut Allah menerangkan bahwa setiap manusia dalam beribadah itu harus dilandaskan atas keikhlasan, dan semata-mata hanya mengharap ridha dari Allah, demi tercapai praktek agama yang benar dan lurus. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda dalam sebuah hadits, yang mungkin kita semua sudah mengetahuinya.


"Sesungguhnya amalan itu hanyalah tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang diniatkannya." Ini berarti, niat seseorang itu menentukan apa yang akan ia dapatkan. Jika dalam supernova ini kita berniat untuk mendapatkan relasi, maka Allah akan kasih kita relasi. Jika kita berniat untuk memperoleh ilmu tentang dakwah, maka Allah juga akan memberikan kita pemahaman tentang materi dakwah yang disampaikan dalam Supernova 2018 ini. Jadi, seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang ia niatkan saja.

Dalam hadits lain Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam juga pernah bercerita tentang 3 orang yang pertama kali dihisab dan dihempaskan ke neraka. Yang pertama adalah orang yang mati di kancah jihad, lalu dia dihadapkan di hadapan Allah, dan Allah sebutkan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada dia di dunia. Lalu Allah tanyakan, untuk apa dia pergunakan nikmat-nikmat yang telah Allah berikan itu. Dan dia mengaku bahwa dia berperang di jalan Allah agar mati syahid. Namun Allah berkata "Dusta!!!", karena sesungguhnya orang tersebut berjihad supaya dijuluki sebagai pahlawan.

Lalu yang kedua adalah orang yang berilmu. Dia mengaku mencari ilmu dan mengajarkannya semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah, tapi sebenarnya dia mencari ilmu dan mengajarkannya supaya ingin disebut sebagai alim ulama. Dan yang terakhir adalah orang yang kaya raya, dia mengaku selalu mendermakan hartanya di jalan Allah. Namun sebenarnya dia hanya ingin disebut sebagai dermawan.

Jadi, dalam beramal, sudah sepantasnya kita memperhatikan niat kita, dan selalu menjaga hati kita agar selalu semata - mata hanya mengharap ridha dari Allah subhanahu wa ta'ala. Termasuk dalam mengikuti Supernova ini, kita luruskan niat kita. Supaya benar-benar hanya berharap ridha dari Allah. Karena jangan sampai kita masuk dalam 3 golongan tadi, yang dihisab karena amal kebaikan kita, namun akhirnya malah dimasukkan ke dalam neraka.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam juga telah mengajarkan kita sebuah do'a, supaya diteguhkan dalam agama kita, agar niat kita selalu lurus dalam beragama dan beribadah kepada Allah.


Jika kita niatkan semuanya karena Allah, in syaa Allah tidak akan pernah ada kesombongan dalam hati kita. Karena sejatinya kesombongan itu muncul ketika kita berharap kepada selain Allah. Dan dengan niat karena Allah juga, jika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, kita tidak akan kecewa, karena sudah berharapnya kepada Allah. Dan Allah akan selalu melimpahkan rahmat kepada kita.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber gambar : tafsirq.com

You Might Also Like

0 komentar

Pengikut

Like us on Facebook